Memoles Motor Matic

Berbeda dengan motor manual, motor matic jarang sekali dimodifikasi. Pasalnya, dalam memodifikasi motor matic juga tidak boleh dilakukan sembarangan. Jangan memodifikasi, motor matic saja tidak boleh digunakan untuk ngebut di jalanan. Namun tenang saja tips motor matic untuk menambah kecepatan bisa dilakukan.

Caranya adalah dengan memodifikasi. Bagaimana bisa? Anda hanya perlu memoles beberapa bagian motor matic untuk menambah kecepatan laju motor matic. Nah, berikut ini beberapa komponen atau bagian yang bisa Anda gunakan untuk memodifikasi motor matic Anda.

Gunakan roller yang lebih ringan

Mengurangi bobot roller adalah solusi terbaik untuk menyeimbangkan settingan. Selain itu, mengurangi bobot roller juga menjadi solusi untuk upgrade performa non bore yang memang sulit didapatkan. Namun dalam pemilihan roller jangan terlalu ringan dari roller orinya. Anda cukup menurunkan 2 gram saja beban roller dari roller bawaan atau pabrikan motor matic.

Lakukan penyetingan ulang spuyer

Cara dalam mensetting ulang bagian spuyer tergantung Anda sendiri sebagai pemilik motor matic. Bagi Anda yang ingin menggunakan fungsi filter udara, maka penyetingan spuyer harus dibuat menjadi kering. Sedangkan Anda yang ingin menggunakan open filter, maka spuyernya harus dalam keadaan basah.

Pasalnya dalam beberapa masalah pemasangan ukuran spuyer, selalu ada uji coba dan kesalahan. Selain itu, tidak bisa perbandingan satu main jet dan pilot jet digunakan untuk segala jenis motor matic.

Tambahkan rasio kompresi

Selanjutnya cara menambahkan power motor matic bisa dilakukan dengan menaikan rasio kompresi motor matic. Ketika gas motor matic dibuka, tingkatkan mesin motor matic dengan perbandingan kompresinya. Hal ini lakukan agar RPM bawah hingga RPM atas akan semakin terasa.

Untuk beberapa jenis motor matic, seperti Yamaha Mio yang memiliki piston dengan bentuk cekung. Maka cara untuk meningkatkan kompresinya bisa dilakukan dengan memapas pada bagian kepala silinder atau cylinder head. Dalam melakukan pemapasan tidak perlu terlalu banyak. Apabila Anda menggunakan untuk pemakaian sehari – hari, cukup dengan ukuran 1 hingga 1,5 mm saja.

Sedangkan untuk motor matic dari pabrikan Honda, seperti Honda Beat. Maka cara untuk meningkatkan kompresinya dilakukan dengan melakukan pergantian piston. Caranya cukup mudah hanya dengan menggantinya menggunakan piston Honda Vario yang memang memiliki bentuk lebih jenong.

Gunakan Noken AS Racing

Tips motor matic yang paling simple dalam meningkatkan kecepatan adalah dengan mengganti bagian Noken AS bawaan atau bagian dealer dengan part racing. Namun tidak semua motor matic bisa dilakukan pergantian. Hal ini hanya bisa diterapkan bagi Anda penggunaan motor matic Yamaha Mio.

Sesuaikan bagian knalpot

Untuk memoles motor matic dengan cara non bore up tidak perlu harus mengganti bagian knalpot dengan knalpot racing. Tapi lebih baik memang knalpot harus dilakukan modifikasi agar pembangunan lebih lancar.

Apabila Anda tidak ingin mengotak – atik bagian knalpot dari pabrikan bisa dilakukan dengan mengganti bagian knalpot aftermarket yang memang banyak beredar di pasaran. Knalpot ini sering disebut dengan nama standar bobok.

Penggantian CDI

Tips motor matic yang satu ini khusus ditujukan untuk Anda yang menggunakan motor Honda BEAT. Pasalnya, setiap motor matic selalu memiliki batas limit kecepatan. Setiap kali mencapai batas top speed maka motor tiba – tiba akan nembak.

Agar tidak terjadi hal ini, maka penggantian CDI racing bisa Anda lakukan. Lagipula CDI racing juga tersedia di pasaran. Sedangkan, bagi pengguna motor Yamaha Mio tidak perlu melakukan pergantian karena Mio tidak memiliki limit kecepatan.

Gunakan CVT yang lebih keras

Memilih CVT pun juga akan sangat berpengaruh pada laju kendaraan matic Anda. Anda bisa menggunakan per CVT yang memang lebih keras dan sudah beredar banyak di pasaran. Anda bisa memilih tingkat pegas sesuai dengan keinginan dan kebutuhan motor matic Anda.

Setidaknya ada dua jenis per pegas, yakni per pegas lembut dan keras. Tentunya efek yang diberikan juga akan sangat berbeda. Bagi Anda yang memang menginginkan tenaga acuan lebih cepat pada bagian ROM bawah, maka pilih per yang keras. Namun sayangnya, top speed juga akan berkurang.

Sedangkan untuk per pedas yang rendah atau mendekati normal akan membuat vanbelt terus naik hingga menuju pulley maksimal. Hal ini yang akan membuat Anda mencapai top speed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *