Macam Jenis Bearing dan Permasalahan Akibat Kerusakan Bearing Motor

Bearing merupakan salah satu komponen penting yang sering kali kita jumpai dalam industri otomotif, baik otomotif roda dua maupun roda empat.  Selain industri otomotif, penggunaan bearing juga terdapat pada bidang non otomotif. Fungsi utama dari bearing ialah untuk meminimalkan gesekan antara dua bagian komponen yang sedang bergerak sehingga proses perputaran lebih lancar, bebas goncangan dan pastinya tidak akan merusak komponen-komponen penting yang ada pada motor lainnya. Singkatnya, komponen bearing sangat dibutuhkan untuk menyelaraskan putaran, meredam hentakan yang dihasilkan putaran mesin motor dan mencegah pully cvt rusak.

Macam Jenis Bearing

Tahukah Anda? Bearing sendiri terdiri dari beberapa jenis dan varian yang tersebar luas di pasaran. Hanya saja, terdapat beberapa jenis yang memang sering kali digunakan oleh para teknisi dan juga sering diminta oleh para pelanggan. Sebagai informasi tambahan untuk Anda yang belum mengenal jenis-jenis bearing, berikut ini kami paparkan detail informasinya untuk Anda:

  • Roller bearing

Roller bearing memiliki desain yang berbentuk silinder memanjang dan mampu menumpu beban yang baik, khususnya pada jenis beban vertikal dan horizontal sesuai pemasangan posisi bearing motor. Hal ini dikarenakan roller bearing  berbentuk silinder sehingga titik tumpu bearing tidak hanya berada di satu titik saja, melainkan mengikuti bentuk roller dengan kontak langsung antara bagian outer race dan bagian inner race. Untuk bagian rollernya, salah satu jenis yang paling sering digunakan ialah needle bearing.

  • Roller thrust bearing

Roller thrust bearing mempunyai desain yang hampir menyerupai roller bearing. Hanya saja pada roller thrust bearing memiliki posisi yang agak berbeda. Bearing jenis ini juga memiliki kinerja yang baik untuk menahan beban motor yang lumayan berat. Hal ini menyebabkan jenis roller thrust bearing sering kali digunakan pada gear set kendaraan seperti gearbox maupun pada transmisi kendaraan yang memerlukan rotating shaft dan house rotating shaft. Selain itu, bahkan terdapat beberapa jenis gigi flywheel yang menggunakan roller thrust bearing.

  • Tapered roller bearing

Tapered roller bearing adalah jenis bearing yang paling sering digunakan pada kendaraan roda empat jadul. Tapered roller bearing akan ditempatkan pada bagian poros roda mobil dan dilengkapi dua roller yang bekerja secara dua arah. Bentuknya yang sedemikian rupa membuat tapered roller bearing bisa menahan gaya tekan beban dari arah dalam maupun arah luar sekaligus.

  • Ball bearing

Berikutnya ada ball bearing yang merupakan jenis bearing yang paling umum digunakan dalam industri otomotif. Ball bearing juga sering digunakan pada beberapa peralatan rumah tangga karena kinerjanya yang cukup sederhana dan memiliki gerakan putar yang cukup efektif. Bearing jenis ini juga sering digunakan untuk menahan beban putaran radial load atau beban putaran dari samping. Meskipun menawarkan kemampuan yang lumayan bagus, ball bearing masih kurang mampu menahan beban berat.

Bearing Rusak Penyebab CVT Motor Berisik

Berbicara mengenai bearing, komponen ini seringkali memicu permasalahan pada motor. Masalahnya lagi, cukup sulit untuk mendeteksi bearing yang rusak akibat letaknya yang menempel di dalam bak CVT motor. Untuk itu, bagi Anda yang ingin selalu menjaga kondisi  kendaraan agar tetap prima dan awet, maka pastikan untuk melakukan servis secara rutin. Beberapa penyebab bearing kendaraan rusak ialah karena usia pemakaian, kualitas bearing yang tidak bagus, berat beban yang dipikul oleh kendaraan, berkendara ugal-ugalan dan akibat sering di gas secara mendadak. Selain itu, di antara semua jenis kendaraan, yang paling sering mengalami penyakit pada bearing ialah motor matik. Untuk itu, pastikan Anda selalu waspada ya.

Bearing pada kendaraan berada di bagian roda sehingga apabila terjadi kerusakan, maka tentunya akan mempengaruhi handling atau pengendalian laju kendaraan. Selain melakukan service kendaraan secara rutin, sebagai pengendara yang baik Anda juga harus memberikan perawatan dan menjaga bearing roda motor agar tidak cepat rusak. Beberapa hal yang bisa Anda upayakan ialah seperti menggunakan bearing yang kualitasnya hampir sama dengan bearing bawaan motor, jangan mengangkut beban berlebihan, hindari berkendara secara ugal-ugalan dan lainnya. Beberapa hal sederhana ini sangat berguna sebagai tips motor matic maupun jenis kendaraan lainnya selalu aman dan lancar diajak berkendara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *